Pada bulan Ramadhan ini buah kurma merupakan salah satu buah yang menjadi primadona. Kurma atau dalam bahasa Arab di sebut Tamr adalah sejenis tanaman palma yang buahnya bisa dimakan. Lantas kenapa sih kurma di anjurkan sebagai santapan pembuka puasa?
Pohon kurma berukuran sedang biasanya mencapai 15-25 meter. Buahnya cenderung lonjong atau agak bulat dengan warna yang beragam. Selain itu ada juga yang berwarna kuning keemasan, kuning kecokelatan, merah, hingga hitam.
Pada jaman dahulu buah kurma menjadi makanan pokok. Karena didalam kurma terdapat nutrisi yang beragam, dari karbohidrat, lemak, protein, air, Vitamin C hingga mangan. Dalam 100 gr kurma segar terdapat kandungan energy sebesar 230 kcal, sehingga tak heran kalau kurma menjadi salah satu makanan pembuka puasa ringan.
Selain mengandung karbohidrat yang membantu memberikan energi, buah kurma juga punya banyak khasiat lain di bidang kesehatan.
Dilansir dari majalahkesehatan.com, makan kurma memiliki beberapa manfaat kesehatan seperti:
1. bangsa Arab Badui yang makan kurma secara teratur kabarnya memiliki tingkat kanker dan penyakit jantung yang rendah.
2. Buah kurma juga kaya akan serat, sehingga dapat menyerap kolesterol jahat di dalam usus. Seratnya akan membantu melindungi selaput lendir usus dengan mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan kanker usus besar.
3. Sebagai makanan laksatif, kurma dapat melancarkan buang air besar (BAB) dan mencegah sembelit.
4. Di dalam kurma juga ada kandungan antioksidan yang disebut tanin. Tanin ini bersifat anti-infeksi, anti-inflamasi dan anti-hemoragik.
5. Selain mengandung vitamin C, ada sedikit kandungan vitamin A pada kurma. Menjaga kesehatan mata dan kulit secara alami.
6. Merupakan sumber zat besi yang baik, kurma membantu melancarkan peredaran oksigen di dalam darah.
7. Kurma juga kaya akan vitamin K dan vitamin B, yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, serta berperanan penting dalam pembekuan darah serta metabolisme tulang.
Sekarang, tak ada keraguan lagi untuk menambahkan kurma dalam menu berbuka puasa kan? Seumber *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar