Rabu, 10 Juli 2013

Mumpung Puasa, dr Hakim Ingatkan Darah Babi di Filter Rokok

Jakarta, Seperti tahun-tahun sebelumnya, bulan puasa kali ini banyak dijadikan momen untuk berhenti merokok. Untuk menguatkan motivasi tersebut, dr Hakim Sorimuda Pohan kembali mengingatkan adanya kandungan darah babi dalam filter rokok.

"Di bulan puasa ini saya mengingatkan, kalau memang ingin mendapat hadiah takwa, ya jangan masukkan barang haram di antara bibir," kata dr Hakim dari Komnas Pengendalian Tembakau saat ditemui di Kantor Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Jl Imam Bonjol Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2013).


Dalam berbagai kesempatan, dr Hakim selalu mengungkit hasil penelitian di luar negeri yang mengungkap adanya kandungan hemoglobin (Hb) babi dalam filter rokok. Hemoglobin merupakan komponen darah yang berfungsi untuk mengikat oksigen (O2).

Dalam filter rokok, penambahan Hb diharapkan bisa mengikat racun CO atau karbon monoksida yang mematikan. Kekuatan Hb dalam mengikat CO menurut dr Hakim memang jauh lebih kuat, kurang lebih 600 kali lebih kuat dibanding ikatan Hb dengan O2.

"Celakanya yang dipakai dalam filter rokok adalah pig hemoglobin (hemoglobin babi)," kata dr Hakim.

Perihal kandungan hemoglobin babi dalam filter rokok sudah kerap diperdebatkan. Pada tahun 2010, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pernah meneliti 10 merek rokok dan hasilnya, seperti dikutip dari majalah detik, tidak ditemukan adanya kandungan darah babi dalam filternya.

Terlepas dari kontroversi tersebut, bulan puasa memang bisa dimanfaatkan sebagai momen yang tepat untuk berhenti merokok. Banyak yang mencoba berhenti selama sebulan, lalu bisa bertahan tidak merokok di bulan-bulan berikutnya atau bahkan berhenti sama sekali.

"Asal ada niat, pasti ada jalan," kata Dr Dewi Motik, MSi, Ketua Kowani saat dimintai komentar soal motivasi beberapa orang untuk berhenti merokok di bulan puasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...