Sabtu, 27 Juli 2013

Perlukah Memiliki Nebulizer di Rumah?

Untuk orang tua yang memiliki Balita tentu pernah mengalami apa yang saya alami, melihat anak batuk, pilek dan susah mengeluarkan lendir atau dahaknya, tentu akan merasa iba dan berusaha membantu bagaimana anak cepat sembuh.

Pada anak yang memiliki asma, seperti anak saya, batuk dan pilek terkadang menjadi penyebab timbulnya sesak, hingga anak sulit bernafas dan timbul bunyi ‘ngik’ saat bernafas.

Karena anak-anak cenderung sulit untuk mengeluarkan lendir/dahak, maka ada beberapa dokter anak yang merekomendasikan terapi inhalasi (penguapan) untuk membantu proses penyembuhan batuk pada anak-anak. Satu periode biasanya sebanyak 5 kali kunjungan terapi.

Terapi Inhalasi menggunakan alat yang disebut Nebulizer, yaitu alat yang dapat mengubah obat dalam bentuk larutan menjadi uap yang dapat dihirup oleh anak dan biasanya setelah penguapan akan dillanjutkan tepukan pada punggung dan dada. Tujuan terapi ini adalah untuk mengurangi sesak pada asma dan mengencerkan dahak hingga mudah dikeluarkan.

Dulu setiap kali terapi, saya membawa anak saya ke RS atau dokter yang membuka praktek terapi inhalasi, namun akhirnya saya memutuskan untuk memiliki nebulizer sendiri di rumah dengan alasan sebagai berikut : Selanjutnya *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...