Jumat, 06 September 2013

Makan Buah Segar Lebih Sehat Dibanding Jus Buah

JAKARTA— Mengonsumsi buah segar seperti anggur, apel, dan pir telah banyak diketahui dapat mengurangi risiko terkena diabetes.

Namun, ternyata meminum jus buah justru dapat meningkatkan risiko yang erat kaitannya dengan kolesterol dan kadar gula dalam darah tersebut.. Belum lama ini, gabungan peneliti dari Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Singapura melakukan investigasi kesehatan besar-besaran yang mengambil tempat di negeri Paman Sam.

Proyek tersebut melibatkan lebih dari 187 ribu orang perawat dan praktisi kesehatan setempat untuk memonitor gaya hidup masyarkat di sana, termasuk salah satu isunya adalah pola makan tidak sehat yang memicu diabetes. Studi tersebut menunjukkan hasil berupa responden yang rutin setidaknya dua kali seminggu mengonsumsi buah segar, khususnya blueberry, anggur, dan apel, mampu mengurangi risiko terkena diabetes hingga 23 persen dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi buah segar setidaknya sebulan sekali.

Di sisi lain, mereka yang sekali atau berkali-kali meminum jus buah setiap harinya justru menunjukkan peningkatan risiko terkena diabetes hingga 21 persen. Laporan ilmiah yang di publikasikan di dalam Bristish Medical Journal menyatakan bahwa hasil studi tersebut membutuhkan kerja yang lebih keras untuk kian membuktikan kejelasan perbedaan manfaat buah segar dan jus buah.

Beberapa spekulasi menyatakan bahwa walaupun kandungan nutrisi pada buah segar dan jus buah itu sama, namun fakta bentuknya jelas berbeda, buah segar berbentuk nutrisi solid, sedangkan jus berupa sari dalam cair.

"Nutrisi dalam bentuk cairan lebih cepat masuk ke dalam saluran pencernaan dan lebih cepat pula diserap oleh usus besar dan mendorong tubuh memproduksi lebih banyak insulin yang mengakibatkan level gula darah meningkat," jelas Qi Sun, asisten profesor di bidang nutrisi pada Sekolah Kesahatan Masyarakat, Universitas Harvard, AS.

Studi ini sendiri dilakukan dengan meneliti data dari Studi Keperawatan Kesehatan yang diambil pada medio tahun 1984 -2008, Studi Keperawatan Kesehatan jilid dua (1991-2009), dan Studi Lanjut Profesional Kesehatan (1986-2008).

Adapun buah-buahan yang digunakan dalam studi ini, baik dalam bentuk buah segar maupun jus buah, adalah anggur, buah persik, aprikot, buah prem, pisang, melon, apel, pir, jeruk, stroberi, dan bluberry. Sumber *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...