Selasa, 11 Juni 2013

Diare, Rehidrasi & Zinc

Pemberian cairan penting dalam penanganan diare pada anak, untuk mengatasi dehidrasi yang terjadi. Ditambah suplementasi zinc, diare akan cepat membaik.

Diare pada anak, apa pun penyebabnya, membuat anak kekurangan cairan. Jika dehidrasi berlangsung terus, efeknya bisa serius. Bahkan bisa menyebabkan kematian. Menurut dr. Ari Fachrial Syam, Sp.PD-KGEH, ahli gastroenterologi dari RSCM, "Langkah pertama menangani diare adalah mengembalikan cairan tubuh."

Pemberian cairan pengganti yang diberikan secara oral (diminum) maupun parenteral (melalui infus) dapat menurunkan angka kematian pada anak diare. Cairan rehidrasi oral (CRO), seperti oralit dan pedialite, yang mengandung elektrolit (Na, K, Cl, HCO3) dan glukosa, terbukti dapat mengganti cairan tubuh secara efektif.

Pemberian CRO bergantung tingkat dehidrasi yang dialami, yaitu (1) tanpa dehidrasi, (2) dehidrasi ringan sedang, (3) dehidrasi berat. Terapi yang diberikan sesuai derajat dehidrasinya.

  • Bila tanpa dehidrasi, anak masih terlihat aktif dan buang air kecil masih normal. Pada keadaan ini, tidak perlu membatasi makanan dan minuman. Untuk mencegah dehidrasi, berikan CRO 5-10 cc/kg berat badan setiap buang air besar dengan tinja cair. 
  • Pada dehidrasi ringan-sedang, anak terlihat gelisah, rewel, haus, dan buang air kecil sedikit. Mata agak cekung, tidak ada air mata, turgor (kekenyalan kulit) menurun, dan mulut kering. Anak harus segera dibawa ke rumah sakit dan mendapat rehidrasi dengan CRO. Bila cairan tubuh sudah kembali normal, bisa makan minum bisa diberikan. 
  • Pada dehidrasi berat, kesadaran anak biasanya menurun, lemas, malas minum, mata cekung, mulut kering, napas cepat dan dalam, denyut nadi cepat, dan kekenyalan kulit menurun. Anak harus segera dirawat, untuk mendapat terapi rehidrasi parenteral (melalui infus). 

Pemberian Zinc

Pengobatan terbaru pada diare adalah menggunakan mineral zinc atau seng. Dari beberapa penelitian diketahui, defisiensi zinc meningkatkan kecenderungan terjadinya diare. 

Pemberian zinc pada anak dapat mempercepat penyembuhan diare. "Pemberian zinc bermanfaat mempercepat proses pemulihan, karena peranannya dalam pertumbuhan mukosa usus dan meningkatkan fungsi sistem imun," kata dr. Han Purnamasari, Sp.A dari RSIA Kemang Medical Center, Jakarta.

Pada anak dengan diare dan mengalami kekurangan zinc, biasanya akan ditemukan perubahan pada usus dan anak biasanya mengalami gangguan pada fungsi imun. Pemberian zinc pada anak dengan diare, menurut beberapa penelitian, dapat memperbaiki perubahan yang terjadi pada usus dan menguatka­ respon kekebalan tubuh.

Penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan menunjukkan, pemberian zinc pada anak yang mendapat cairan rehidrasi oral dapat mengurangi secara bermakna durasi dan keparahan diare pada anak, pada diare akut dan persisten. 

Pada anak usia di bawah 5 tahun, pemberian zinc selama fase akut diare dapat menurunkan kejadian diare berikutnya, serta mengurangi pemakaian antibiotik.

Sumber *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...