Selasa, 18 Februari 2014

Studi: Kalau Dirasa Penting, Wanita Akan Terus Bercinta Walau Menua

Konon semakin lama pasangan hidup bersama dan makin tua usia mereka, aktivitas intim yang mereka lakukan juga makin berkurang, belum lagi dengan kehadiran anak. Namun sebuah studi baru mengatakan hal ini takkan terjadi bila mereka masih menganggap seks itu penting.

Kondisi ini berlaku utamanya bagi wanita paruh baya yang biasanya sudah malas bercinta. Temuan ini sendiri didasarkan pada pengamatan terhadap 602 wanita berusia 40-65 tahun yang diminta mengungkapkan seberapa aktif kehidupan seksual mereka dan seberapa penting seks bagi mereka.
Artikel Khusus Dewasa!

Tiap partisipan juga mengerjakan sebuah tes yang khusus dirancang untuk mengukur fungsi seksual dan kesehatan mereka secara umum melalui serangkaian pertanyaan, seperti apakah mereka mengalami nyeri atau masalah lubrikasi saat bercinta atau tidak.

Di awal studi tercatat 354 partisipan (66,3 persen) mengaku punya kehidupan seksual yang aktif, namun empat tahun kemudian dilaporkan hanya tinggal 228 orang yang masih melakukannya. "Terutama mereka yang mengaku seks itu sangat penting, mereka lebih cenderung untuk tetap aktif bercinta," tandas peneliti Dr. Holly Thomas dari University of Pittsburgh, AS.

Ketika ditanya seberapa penting seks bagi mereka, hanya 10 persen partisipan menjawab sangat penting, sedangkan 50 persen lainnya mengatakan cukup penting dan 20 persen yang mengaku kurang begitu penting. Sisanya tidak menjawab.

Namun peneliti menemukan aktif tidaknya kehidupan seksual seorang wanita ternyata bukan semata dipengaruhi oleh kualitas fungsi seksual mereka.

"Faktanya meski mereka mungkin mengalami disfungsi seksual setelah diukur, bukan berarti mereka berhenti berhubungan intim sama sekali. Dan ini tak hanya berlaku untuk seks vaginal, mereka juga mementingkan bentuk seks lainnya seperti berciuman, sentuhan intim dan seks oral," imbuhnya.

Seperti dikutip dari Livescience, Selasa (18/2/2014), peneliti juga menemukan faktor lain yang bisa memprediksi seberapa lama aktivitas seksual mereka akan bertahan. Lagi-lagi tak ada kaitannya dengan usia, karena faktor lain seperti ras/etnis, tingkat pendidikan dan status pernikahan justru lebih berpengaruh. Sumber *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...