Tingkat detailnya memang masih jauh dari film 'Inception' yang diperankan Leonardo DiCaprio, ketika ia bisa memanipulasi mimpi orang dan mencuri pikiran saat tidur.
Para ahli telah menuangkan hasil penelitian yang menakjubkan itu dalam Jurnal Science seperti dikutipDailymail, Jumat (5/4/2013).
Para ilmuwan dari Jepang itu memindai otak tiga relawan ketika tidur dengan MRI. Setiap enam atau tujuh menit, responden itu diminta bangun dan diminta menggambarkan setiap mimpinya. Proses itu diulang sampai para peserta menceritakan setidaknya 200 mimpi.
Seorang pria yang mengantuk mengatakan kepada peneliti. "Dari langit, saya melihat sesuatu seperti patung perunggu yang besar". "Patung perunggu itu ada di sebuah bukit kecil. Di bawah bukit, ada rumah-rumah, jalan, dan pohon".
Relawan lain berkata: "Saya menyembunyikan kunci di tempat antara kursi dan tempat tidur dan seseorang mengambilnya".
Cerita para relawan itu dianalisis dan kunci tema dari setiap peserta dibagi dalam 20 kategori. Contoh kategori termasuk pria, wanita, alat, buku, dan mobil.
Selanjutnya, para relawan yang bangun, diperlihatkan foto-foto yang sesuai dengan hal-hal dari kategori itu dan otaknya dipindai sekali lagi. Sebuah program komputer dengan cepat mengetahuinya dan menempatkan aktivitas otak itu untuk setiap kategori.
Pada bagian akhir dari percobaan, komputer mencoba untuk memecahkan kode pemindai otak dari para relawan saat tidur lagi. Hebatnya, komputer bisa mengidentifikasi gambaran mimpi sekitar 60 persen.
"Ini jauh lebih tinggi dibanding hanya kebetulan saja," ujar peneliti Yukiyasu Kamitani, dari ATR Computational Neuroscience Laboratories di Kyoto.
Beberapa ahli saraf percaya kalau relawan yang tidurnya kurang nyenyak tak mempunyai teknik bermimpi. Tapi para peneliti Jepang percaya ada persamaan dengan bermimpi saat tidur sebentar dan nyenyak.
Neuroscientist Amerika Serikat dan pakar mimpi dari Harvard Medical School di Boston Dr Robert Stickgold mengatakan bawa manusia masih jauh dari memiliki mesin yang sepenuhnya bisa membaca mimpi. Namun ia melihat penelitian itu menakjubkan.
Dr Stickgold mengatakan penelitian membuktikan, untuk pertama kalinya manusia bisa menggambarkan impiannya nyaris akurat. "Sampai saat ini, tidak ada alasan yang mengatakan kita tidak membuat mimpi kita ketika bangun."
Dia menambahkan bahwa di masa depan, teknik ini dapat digunakan untuk membantu kita mengingat mimpi dilupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar