Rabu, 22 Agustus 2012

Referensi Kadar Lemak & Kolesterol Anda

Apakah Anda pernah mengukur kadar kolesterol dalam darah? Meski tak memiliki keluhan, mengukur kadar kolesterol wajib dilakukan setidaknya sekali dalam lima tahun. Disarankan lebih sering untuk pria usia 35 tahun ke atas dan wanita usia 45 tahun ke atas.

Dikutip WebMD, pengukuran kadar kolesterol dalam darah penting untuk membantu pencegahan penyakit kardiovaskuler seperti jantung dan stroke. Mengetahui kadar kolesterol dalam darah membuat Anda lebih waspada dengan pola makan buruk.

Sama seperti pemeriksaan kesehatan pada umumnya, hasil tes kolesterol akan muncul dalam bentuk angka-angka. Agar tak salah pengertian, berikut sedikit panduan untuk membaca angka-angka mengenai kadar kolesterol dalam darah.
 Teh Hijau Anti-Lemak Jahat,
Trigliserid dan Asam Urat


LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL)
Penumpukan LDL di dinding arteri akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Itulah mengapa jenis kolesterol ini populer dengan sebutan kolesterol jahat.

Jika Anda memiliki gangguan kesehatan jantung atau pembuluh darah, sejumlah pakar merekomendasikan kadar kolesterol dalam darah tak lebih dari 70 mg/dl. Sementara mereka dengan diabetes atau penyakit lain yang berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, disarankan memiliki kadar kolesterol tak lebih 100 mg/dl.

Sangat baik: <100 mg/dl
Baik: 100-129 mg/dl
Kurang baik: 130-159 mg/dl
Tinggi: 160-189 mg/dl
Sangat Tinggi: >190 mg/dl

Untuk mencapai batas normal?

Kurangi: Lemak jenuh, lemak trans, makanan berkolesterol tinggi.
Perbanyak: Lemak tak jenuh tunggal (avokad, omega 3, ikan).
Lakukan: Penurunan berat badan.

LOW DENSITY LIPOPROTEIN (HDL)
Ini merupakan jenis kolesterol baik. Semakin tinggi angkanya, semakin rendah risiko penyakit jantung dan stroke. Jenis kolesterol ini justru berperan melawan kolesterol jahat untuk melindungi arteri.

Baik: >60 mg/dl
Buruk: <40 mg/dl (pria) dan <50 mg/dl (pria)

Untuk mencapai batas normal?

Kurangi: Karbohidrat dan gula serta hasil olahannya.
Perbanyak: Lemak tak jenuh tunggal (avokad dan omega 3, ikan).
Lakukan: Olahraga, tidak merokok, serta turunkan berat badan.


TRIGLISERIDA
Merupakan senyawa kimia yang biasanya terkandung dalam hampir semua jenis lemak dalam makanan dan tubuh. Tingginya kadar trigliserida menandai tingginya risiko terserang penyakit jantung koroner.

Normal: <150 mg/dl
Cukup tinggi: 150-199 mg/dl
Tinggi: 200-499 mg/dl
Sangat tinggi: >500

Untuk mencapai batas normal?

Kurangi: Karbohidrat, gula, serta hasil olahannya, santan, minyak, dan makanan berlemak tinggi (kacang tanah).
Lakukan: Penurunan berat badan.


TOTAL KOLESTEROL
Angka yang muncul biasanya merupakan hasil rata-rata antara LDL, HDL, dan komponen lemak lainnya, termasuk trigliserida. Pakar kesehatan selalu merekomendasikan batas aman kolesterol di bawah 200 mg/dl.

Normal: <200 mg/dl
Tinggi: 200-239 mg/dl
Sangat tinggi: >240 mg/dl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...