Selasa, 28 Januari 2014

Apakah Kekayaan Berlimpah Membuat Anda Bahagia?


Sebuah studi menarik telah dilakukan oleh sebuah Universitas di Michigan AS. Profesor kawakan Justin Wolfers dan Betsey Stevenson mengkaji kembali hubungan antara kekayaan dan kebahagian.

Kajian terdahulu dan masih dipegang banyak orang adalah ketika kekayaan berbanding lurus dengan kebahagiaan. Atau dengan kata lain 'seseorang yang kaya sudah pasti bahagia'. Namun pendapat tersebut sudah tidak lagi benar.

Mengutip artikel money research kedua Professor tersebut yang dirilis Huffington Post, Rabu (29/1/2014), menunjukkan apakah seseorang sangat kaya atau mungkin sangat miskin di sebuah tempat tidak berhubungan dengan kebahagiaannya.


Riset tersebut justru merilis jika kepuasan hidup seperti 'hanya' kebutuhan dasar telah terpenuhi maka seseorang bisa dikatakan bahagia. Dan kekayaan yang banyak tidak selalu membuat seseorang bahagia.

Riset ini juga menyebutkan survei dari para peneliti dari 155 negara, terhitung 95% dari populasi di seluruh dunia tidak menemukan bukti bahwa kemajuan pendapatan seseorang yang membuatnya menjadi semakin kaya akan meningkatkan kebahagiaannya.

"Kebahagiaan bisa terwujud di level pendapatan tertentu. Siapapun bisa bahagia," ungkap Wolfers.

"Jika lebih banyak uang tidak berhubungan dengan kebahagiaan kita maka kita bisa saja tidak ngotot atau bahkan berhenti bekerja," imbuhnya.

Bagaimanapun, sambung Wolfers ketika seseorang memiliki pendapatan yang bertambah hingga dua kali lipat maka tingkat menuju kesejahteraan seseorang juga akan bertambah.

Apakah anda setuju pendapat kedua Profesor tersebut? Apakah kekayaan berlimpah membuat anda bahagia? Sumber *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...